▴ ▴ - Rancangan Paparan APBDes Tahun 2026
- Monitoring Bencana Alam Puting Beliung di Desa Kaliwungu
- Monitoring Persiapan Pembangunan Lahan Gerai KDMP
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Kaur TU dan Umum Desa Pakisarum
- Upacara Memperingati Hari Ibu yang ke-97
- Penyaluran BLT DD Triwulan IV Tahun 2025 Desa Brunosari
- Penyaluran Bantuan Disabilitas di Desa Kaliwungu
- Penyaluran BLT DD Triwulan IV Tahun 2025 di Desa Karanggedang
- Monitoring Administrasi Keuangan dan Fisik DD Tahun 2025 Desa Brunorejo
- Monitoring Administrasi Keuangan dan Fisik DD Tahap II Tahun 2025
Pemerintah Kecamatan Bruno, Mengucapkan Selamat Hari Batik Nasional
Pemerintah Kecamatan Bruno, Mengucapkan Selamat Hari Batik Nasional
Berita Terkait
- Senam Pagi Bersama dalam rangka memeriahkan Peresmian Gedung Kecamatan Bruno 0
- Staff Meeting Kecamatan bruno 0
- Wabup Purworejo Resmikan Gedung Kecamatan Bruno 0
- Monev Bantuan Propendakin Di Desa Brunosari, Kecamatan Bruno0
- Musrenbangdes Desa Tegalsari, Kecamatan Bruno 0
- Musrenbangdes Desa Watuduwur, Kecamatan Bruno 0
- Musrenbangdes Desa Cepedak, Kecamatan Bruno0
- Oprasi Tertib Bermasker 0
- Musrenbangdes Desa Kemranggen, Kecamatan Bruno0
- Musrenbang RKPDesa Blimbing0
Berita Populer
- Sambutan Camat Bruno di acara pembentukan panitia pemilihan Kepala Desa Cepedak
- SELEKSI KEPALA DUSUN (KADUS ) 1 DESA BRUNOREJO
- Ziarah Makam Kyai Abdullah Karang Malang Pangeran Kajoran Sebagai Pembukaan Bruno Kontes
- Sambutan Camat Bruno dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Puspo
- Pembinaan Dukun beranak Oleh Puskesmas Bruno
- Lepas Sambut Camat, Sekretaris Camat , Kasi Tarntib Kecamatan Bruno
- Pengarahan pj. Kades dan ketua BPD dalam rangka Pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021 Kabupaten Purworejo
- Wisata Curug Muncar
- Persiapan Kegiatan Pasar Malam
- Kecelakaan Maut Saat Idul Fitri di Jembatan Gowong Kecamatan Bruno

Keterangan Gambar : Pemerintah Kecamatan Bruno, Mengucapkan Selamat Hari Batik Nasional
Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.
Batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia internasional oleh Presiden Soeharto saat mengikuti konferensi PBB. Batik Indonesia didaftarkan untuk mendapat status intangible cultural heritage (ICH) melalui kantor UNESCO di Jakarta oleh kantor Menko Kesejahteraan Rakyat mewakili pemerintah dan komunitas batik Indonesia, pada 4 September 2008. Pengajuan itu pun membuahkan hasil bagi pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Pada 9 Januari 2009, pengajuan batik untuk Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCO diterima secara resmi. Batik dikukuhkan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009. Pada sidang tersebut batik resmi terdaftar sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi di UNESCO. Sebelumnya selain batik, UNESCO juga sudah mengakui keris dan wayang sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi .
Badan PBB untuk kebudayaan atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, (UNESCO) kemudian menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Pemerintah Indonesia menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapan hari Batik Nasional juga dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batikIndonesia. Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri Hadi Prabowo menandatangani Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik dalam Rangka Hari Batik Nasional 2 Oktober 2019. Berdasarkan surat edaran tersebut, Kementerian Dalam Negeri mengimbau seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk menggunakan baju batik pada Rabu (2/10/2019).
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Batik_Nasional






.jpg)

